Matius 6:9-15 TB
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Hal pertama yang Yesus ajarkan pada murid-muridNya adalah berdoa. Berdoa adalah kegiatan yg paling esensi dalam membangun relasi dengan Allah Bapa.
Doa yang pertama diajarkan Tuhan Yesus adalah Doa Bapa Kami. Untuk lebih mengerti dan paham mengenai arti doa bapa kami, saya akan uraikan sbb :
1. ....Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Ini adalah awal dari bait doa bapa kami. Awal kita masuk dalam penyembahan. DiKuduskanlah namaMu berarti Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan seperti titah Musa yang 1, Datang lah kerajaanMu itu punya arti mendatangkan suasana kerajaan Allah seperti di kitab Galatia tentang buah-buah roh. Dan jadilah kehendakMu di bumi dan di sorga adalah kita mengakui kedaulatan Tuhan atas Bumi dan sorga tidak ada yg lepas dari tangan Tuhan sang pencipta atau creator.
2. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Bait kedua adalah berisi permohonan.
Permohonan tentang jasmani dan rohani yang dibutuhkan oleh manusia. Untuk makanan jasmani Tuhan menginginkan kita untuk minta secukupnya sesuai dengan kebutuhan kita bukan keinginan kita. Untuk rohani kita perlu pengampunan Tuhan dan kekuatan untuk lepas dari intimidasi iblis atau sang jahat.
3. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Ini adalah tahap terakhir yang berisi pengakuan akan kuasa, kemuliaan Allah itu sendiri. Tahap dimana kita sebenarnya diajak Tuhan untuk tunduk kepada Allah secara kuasa dan kemuliaan. Kita tidak boleh mencuri kuasa dan kemuliaan dari Allah baik dalam pelayanan atau pekerjaan kita.
Komentar
Posting Komentar