Hujan ku sebut berkat karena menghapus kemarau panjang,
Seakan menghapus kesedihan yg terlihat benderang,
Hujan turun dan mengalir ke tempat terendah
Tanpa pernah tau rasa sakit yang terlalu parah
Hujan ku sebut beruntung, karena benih yang layu kembali mekar
Jika airnya dapat membasahi parasku, serta hatiku yang kembali terlontar
Suara gemericik dan gemuruh, seakan buat kakiku kaku dan gemetar
Memijak dalam dingin dan kaku mulut pun di cecar
Aku dan hujan kembali bersatu dalam ruang
Semesta memberikan rasa, Aku menerima arti kata tertuang
Dalam ini aku menarik diri, mengunci hati tak ada kata luang
Untuk cinta, untuk luka, untuk dendam semua udah lebur dan terbuang
Komentar
Posting Komentar