Hari ini hening, rumah sepi tanpa ada suara yang berhasilkan memecahkan suasana.
Meja makan lengang tanpa ada makanan dan minuman. Namun kita hanya duduk di sofa warna cokelat yang sudah keliatan abu-abu sedikit usang, aku dan kamu duduk bersama, selimut masih terbalut di badan. Kita saling menatap satu sama lain. Pesan dari mata turun ke hati. Gelombang otak kita saling mengirimkan pesan seperti kita ada ikatan batin yang cukup lama.
Aku dan kamu baru mempercayakan hubungan dalam ikatan pernikahan. Namun kita mulai memuji, memperhatikan satu sama lain. Aman dan nyaman kita rasakan. Mulai menyadari seharusnya kita harus saling peduli, saling menyapa ketika mulai pagi, saling memberi dengan peka tanpa harus berbicara langsung. Setelah satu jam kita saling menatap hanya air mata yang turun terurai satu persatu serta saling menyatakan kata maaf dan saling mengampuni satu sama lain hingga akhirnya masing-masing sama-sama pulih.
Komentar
Posting Komentar