Langsung ke konten utama

Manusia yang bersosial kah??

Imajinasiku adalah salah satu inspirasi dalam menulis, mencari bahan yang bisa aku kembangkan menjadi sebuah karya.
Banyak yang menjadi bahan referensi dalam menulis namun imajinasi adalah menjadi salah satu daya tarik yang kuat dalam menulis apapun.

Guys, hari ini aku membuang dahulu segala imajinasiku, kembali ke dunia nyata. Dunia nyata ini menjadi tempat ku bergelut antara keinginan dan kebutuhan atau Antara impian dan kenyataan yang kita hadapi setiap hari.

Di keseharian kita setiap hari, kita pasti akan bertemu dengan berbagai manusia.
Saya mencoba menariknya dalam 3 tipe manusia.

1. Tipe Cuek(acuh tak acuh)
Manusia seperti ini biasa memiliki egoisme yang tinggi dalam hal bersikap dan komunikasi. Tipe Cuek tidak perduli sekitar apa yang sedang terjadi. Mereka cendrung tidak menempatkan diri sama sekali di dunia sosial.

2. Tipe Kemal (Kepo maksimal)
Manusia seperti ini hanya ingin tau apa yang menjadi urusan orang lain. Dari hal-hal penting sampai tidak penting, dari hal-hal yang gosip sampai realita atau nyata. Manusia kepo maksimal inilah yg sekarang terjadi di Duni modren dan sosialita ini. Mereka hanya peduli soal berita-berita update tentang seseorang tak peduli sumbernya yg akan dijadikan bahan pembicaraan.

3. Tipe Peduli
Ada 2 hal sebenarnya tipe Peduli, tipe Peduli karena kasihan atau rasa ibah, atau peduli memang peduli karena merasa ini merupakan bagiannya sebagai manusia sosial.

Dari keseluruhan tipe tersebut. Manusia sebenarnya manusia sosial yang memiliki rasa empati dan simpati terhadap sesuatu hal. Hindarilah Manusia manusia yang merasa paling benar terus berusaha menghakimi orang lain.
Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Berpengertian, Telinga orang Bijak

Salah satu  Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri. Maka untuk menjadi cerdas diperlukan pengetahuan. Pengetahuan dimaksud adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Banyak cara untuk memperoleh pengetahuan dari media surat kabar, buku, majalah, media elektronik yg canggih pada saat ini. Oleh karena itu kita harus belajar agar dapat memperoleh pengetahuan itu. Belajar itu memerlukan hati,pikiran, pendengaran yg tertuju pada pengetah...

Waktu dan Kesempatan

Waktu adalah Hal paling berharga Tuhan Berikan. Waktu dapat menciptakan dan menghilangkan kesempatan. Kesempatan untuk belajar tentang kehidupan. Kehidupan yang Tuhan Berikan ketika kita mulai hadir di bumi, menjalani sisa-sisa waktu sampai pada saatnya hari-hari terakhir yang membawa kita pada kekekalan atau maut. Waktu telah memilih alur serta jalannya kehidupannya masing-masing. Dia akan berputar dalam sebuah lingkaran yang tak terputus sehingga kesempatan memberikan arti sebuah dari perjuangan, kekuatan, serta dari akibatnya adalah kekalahan dan kemenangan. Jika Tuhan masih memberi kesempatan nikmatilah segala sesuatunya. Namun pada waktuNya Tuhan akan mengambil waktu, kesempatan, dan kehidupan dalam kondisi yang kita sendiri tidak mengetahuinya. Semua rahasia. Namun percayalah Waktu tak akan lepas dari sebuah kesempatan karena kesempatan memberikan ruang kehidupan untuk menikmati waktu itu. Selamat Belajar Memahami waktu, mempergunakan kesempatan, dan Berbagi Kehidupan. God Bless ...

KEPO or CARE?

Zaman now adalah zaman dimana orang tidak akan mengenal lagi sebuah "privasi". Zaman dimana segala sesuatu serba "terbuka". Dalam konteks terbuka adalah dapat dengan mudah mengenal, mengetahui tentang seseorang atau individu. Kita dapat kenal seseorang melalui sosial media dengan berbagai postingan kata-kata, gambar, atau foto bahkan ruangan pribadi seperti kamar dapat Anda kenali dengan cepat ketika seseorang sudah posting. Dari situlah keinginan seorang timbul untuk mengetahui Anda. Tindakan itu kita Sebut KEPO (Knowing Every Particular object). KEPO telah menjalar bukan hanya dikalangan netizen tetapi dari anak-anak sampai pada orang tua. KEPO secara kompleks  juga diartikan pengen tau urusan orang lain. Pengen tau kepunyaan orang lain. Pengen tau sesuatu yg baru dari orang lain. Hal ini kadang bisa dijadikan gunjingan atau gosip semata. Sehingga menimbulkan irih hati, kebencian sampai pada pertengkaran dan percekcokan karena salah paham. Ilustrasi kejadian...