Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Tulus untuk orang yang salah

Saya sebenarnya terinsipirasi dari sebuah cover novel bang boy candra walaupun sedikit ada pengalaman pribadi hehehe... Cover novel yang menggambarkan seorang lelaki berdasi ditanami punggungnya dengan bunga hingga dia bungkuk macam orang tua. Ini yang mau bahas sebenarnya bukan orangnya. Tetapi pribadi seorang lelaki, lelaki yang mengorbankan tenaga, waktu, dan Fikiran untuk wanita yang dicintainya. Dengan Tulus dia perjuangkan apa saja yang penting sang wanita terlihat bahagia. Banyak pria yang baik tetapi tulus dan setia siapa yang mendapatkannya? Hanya wanita benar-benar menjaga ketulusan dan kehormatan seorang lelaki lah yang berhak. Tetapi dalam hal ini paradoks dengan cerita di atas. Seorang pria yang tulus tanpa ada motif tertentu mencintai orang yang salah. Tulus untuk orang yang salah sangat menyakitkan kawan. Maka dari itu berhentilah mencintainya. Mending cari yang lain menerima kita dengan kelemahan kita. Tanpa banyak cerita lagi, mari kita kembali dari cover novel Tulus u...

Cerita Kumbang Dan Sang Bunga

Ini cerita tentang bunga dan kumbang. Bunga akan terlihat lebih indah ketika kumbang mulai menghinggapinya. Bunga akan selalu menawarkan warna yang indah secerah dan se kompleks itu. Mereka akan selalu didandani dengan tangkai yang panjang di ujungnya ada sari dan kelopak menambah mahkota indah sang bunga. Tetapi jujur sang kumbang hanya tertarik pada madu yang akan dikeluarkan oleh sang bunga. Bunga yang subur akan berisi sari-sari yang utuh dengan madu yang banyak dan padat. Sari-sari ini lah yang akan dihisap oleh kumbang untuk menambah tenaga atau untuk bekerja kembali membangun rumahnya di ujung sana. Perlu juga diingat kembali dengan bantuan kumbang sari-sari dan putik akan bergabung dan terjadilah penyerbukan atau perkawinan sehingga menghasilkan tunas  bunga yang baru jauh lebih baik dari sebelumnya. Kumbang dan Bunga memiliki simbiosis mutualisme. Sang kumbang dan bunga saling menguntungkan. Sang kumbang dan Sang bunga saya ibaratkan sebagai hubungan 2 orang insan dalam as...

Mengucap syukur atau mengeluh???

Ada seorang teman mengeluh karena jalanan becek, hari ini buruk karena tidak memang tender proyek besar, ada juga yang mengeluh ini dan itu tidak sesuai dengan harapannya.  Cuma perlu anda sadari mengeluh akan membuat sukacita dan semangat anda berkurang dalam menjalani hari-hari.  Mengeluh hanya membuat anda lebih cepat tua, depresi,khawatir membuat rusak dari segi fisik dan mental. Untuk itu daripada anda mengeluh lebih baik bersyukur. Bersyukur lebih banyak akan membuat sudut pandang anda berubah. Ada yang lebih susah dari anda. Ada orang yang lebih banyak masalah dari anda. Mengucap syukur memiliki keuntungan bukan hanya untuk kita tetapi berguna untuk orang sekitar juga. Berikut keuntungannya : 1. Mengucap syukur meningkatkan mood Siapa orang yang sering mood nya naik turun, mengucap syukur lah atas apa pun keadaanmu. Mengucap syukur akan menaikkan enzim endokrin dalam tubuhmu sehingga mood hari ini lebih baik, lebih bahagia dan sukacita. 2. Mengucap syukur be...

Mengapa Harus Cuek??

Di zaman era digitalisasi ini, hal-hal pribadi pun akan menjadi konsumsi publik. Karena semua telah dipajang di sosi media.Oleh karena itu sikap cuek memang harus dibentuk, Sikap cuek ini bukan berarti tidak peduli dengan orang lain. Tetapi sikap cuek ini lebih ke tidak peduli akan omongan orang lain, sikap orang lain yang bisa menganggu mood atau perasaan kita sendiri. Sikap cuek itu perlu karena alasan berikut : 1. Sikap Cuek tidak akan menimbulkan suka gosip diantara kita. Gosip itu timbul cuma karena keingintahuan kita akan sesuatu, bukan peduli, hanya ingin membicarakan hal-hal yang seharusnya tidak perlu. Dalam hal ini kita tau prioritas kita dalam pertemanan. No Gosip lebih baik bicarakan ide dan gagasan maka akan membuat diri kita berkembang secara fisik dan mental 2. Sikap Cuek itu kita lebih mawas diri dalam segala hal. Mawas diri menghindari omongan orang, sikap orang terhadap kita khususnya yang toxic people. Membangun rasa percaya diri kita dengan ucapan syukur dan penerim...

Yesus : 100 persen Tuhan

Banyak sanggahan bahwa Yesus adalah 100 persen Tuhan. Mereka mencari celah untuk menjatuhkan pernyataan di atas. Mereka memerlukan perkataan Yesus secara langsung untuk menyatakan DIA Tuhan di depan banyak orang. Namun Yesus punya hikmat untuk berkata secara implisit/tersirat dengan makna yang cukup dalam jika kita mencoba menelisik ayat-ayat di kita suci. 1. Yohanes 13:13 TB Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Dalam Yohanes 13:3 ini adalah pertanyaan yang menjebak dari ahli taurat dan farisi. Tradisi Yahudi tentang pembasuhan kaki dipertanyakan mereka sebagai kebiasaan orang Yahudi yang membasuh kaki para guru-guru besarnya. Tetapi Yesus terbalik konteknya Yesus memberi teladan. Sebagai Guru dan Tuhan Yesus lah membasuh kaki murid-murid Nya. Ini teladan yang diharapkan bagi kita orang percaya. 2. Matius 12 :8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Hari sabat bagi orang Israel adalah hari perhentian dan sakral bag...

Narasi Para Pecandu

Ini bukan cerita tentang para pecandu obat-obatan terlarang atau para pecandu judi bola online atau hal-hal negatif lainnya. Ini tentang para netizen yang sibuk dengan medsos dari matahari beranjak dari peraduannya sampai terbenam tenggelam tanpa jejak. Ini saya sebut candu komen di kolom komentar dari semua aplikasi dan konten-konten aktif. Siapa yang tidak kenal netizen, netizen punya caranya tersendiri untuk menuangkan apa yang ada di fikirannya tentang video-video yang viral atau berbagai berita dari fakta sampai hanya hoax semata. Narasi para pecandu komen adalah salah satu bibit yang tak perlu dikembangkan. Hanya buang-buang waktu, buang-buang tenaga karena berita punya cerita sendiri tanpa harus dipoles dengan komen. Narasi para pecandu komen adalah komentator terbaik. Mengapa saya sebut terbaik. Ada 3 point' seperti berikut : 1. Netizen adalah mahabenar Semua hal-hal di medsos adalah gambaran asli atau tipu-tipu dari dunia nyata. Ada 5 persen yang asli yang 95 persen lain m...

Perlukah Sikap hati dalam Berdoa?

Lukas 18:10-14 Ayat ini menceritakan 2 orang dengan 2 latar belakang pekerjaan yang berbeda. Secara bersamaan datang ke bait Allah untuk berdoa. Ahli taurat/farisi dan pemungut cukai memiliki sikap hari yang berbeda. Sang Ahli Taurat Berdoa diawali dengan ucapan syukur tetapi di belakang dia berusaha untuk membenarkan apa yang dilakukan kepada Tuhan setiap hari. Ketaatan dalam hal-hal agamawi mencoba menyuap Tuhan. Sikap hati dan merasa paling benar akan cendrung menghakimi orang lain. Sang Pemungut cukai Sikap pemungut cukai berdoa merasa paling miskin di hadapan Allah. Merasa paling berdosa hal ini tampak ketika sikap tunduk dan tidak menengadah ke langit.  Ini bentuk penyesalannya ketika sudah berdosa memungut cukai lebih dari apa yang di tetapkan. Inilah sikap hati yang terus mau diperbaharui Tuhan melalui pertobatan hari ke hari. Sebenarnya Tuhan tidak menginginkan kita untuk berdoa dengan kata-kata indah, pujian dan penyembahan yang wah, tetapi Tuhan melihat sikap hari kita y...

Manusia yang bersosial kah??

Imajinasiku adalah salah satu inspirasi dalam menulis, mencari bahan yang bisa aku kembangkan menjadi sebuah karya. Banyak yang menjadi bahan referensi dalam menulis namun imajinasi adalah menjadi salah satu daya tarik yang kuat dalam menulis apapun. Guys, hari ini aku membuang dahulu segala imajinasiku, kembali ke dunia nyata. Dunia nyata ini menjadi tempat ku bergelut antara keinginan dan kebutuhan atau Antara impian dan kenyataan yang kita hadapi setiap hari. Di keseharian kita setiap hari, kita pasti akan bertemu dengan berbagai manusia. Saya mencoba menariknya dalam 3 tipe manusia. 1. Tipe Cuek(acuh tak acuh) Manusia seperti ini biasa memiliki egoisme yang tinggi dalam hal bersikap dan komunikasi. Tipe Cuek tidak perduli sekitar apa yang sedang terjadi. Mereka cendrung tidak menempatkan diri sama sekali di dunia sosial. 2. Tipe Kemal (Kepo maksimal) Manusia seperti ini hanya ingin tau apa yang menjadi urusan orang lain. Dari hal-hal penting sampai tidak penting, dari hal-hal yang ...

Didiklah Anak-anak kita!!

Dear Parents... Hari-hari ini kebanyakan orang tua sangat susah untuk menemukan waktu luang bersama-sama dengan anak. Terkadang sibuk dengan pekerjaan,dengan arisan, dengan gadget dan lain-lain. Seharusnya kita meluangkan waktu yang terbaik buat anak-anak kita. Menikmati quality time dengan mereka. Sekedar bermain bola, bermain petak umpet, atau membuat kreasi apa saja dengan mereka. Wajah anak-anak kita yang polos membuat kita tertawa terbahak-bahak, melihat mereka bermain sambil berbicara sendiri membuat hati kita lega setelah seharian penat dengan berbagai aktifitas. Berusahalah untuk memeluk anak-anak kita setiap hari baik dalam keadaan baik atau pun mereka dalam keadaan baik. Karena akan melepaskan hormon endokrin yang membuat mereka bahagia dan merasa aman dan nyaman. Berhentilah untuk membentak dan menjudge seorang anak karena dapat mengurangi rasa percaya diri mereka selain itu akan mengganggu mentalitas psikolog mereka. Untuk para calon orang tua dan yang sudah menjadi orang t...

Berteman VS Bermusuhan?

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Matius 5:44 Pepatah mengatakan : lebih mudah menambah 1 orang musuh dari pada menambah teman. Kemungkinan banyak dari kita menjadikan seseorang itu teman karena punya hobi yang sama, kesukaan makanan dan minuman yang sama, atau kalau kata orang bilang zaman sekarang mempunyai teman sefrekuensi. Diantara Teman atau sahabat kita pernah terjadi percekcokan, pergeseran karakter atau sampai adu mulut. Sehingga pada akhirnya kadang merenggangkan pertemanan atau persahabatan anda. Ketika mengalami kondisi seperti itu maka dari kita mungkin akan menjauh satu sama lain, mengolok-olok atau bakal membuka aib mereka sehingga kita menjadi musuh bebuyutan satu sama lain. Di dalam relasi pertemanan Yesus mengingatkan bahwa musuhmu itu harus dikasihi dan didoakan. Tetapi bukan didoakan semoga Tuhan yang balas semua kejahatan yang diperbuat. Bukan itu kata-kata yang tepat. Seharusnya kita mendoakan dia supaya...

Waktu yang membuktikan

Waktu itu milik sang mahacipta. Dia telah mengatur waktu kelahiran dan kematian seseorang. satu yang pasti di dunia adalah kematian. Seseorang tidak akan pernah tau kapan dan dimana dia dijemput oleh Ajalnya. Namun seluruh manusia akan berjerih lelah di bawah matahari dengan segala kondisi dan masalah akan dia hadapi. Diperlukan perjuangan untuk sampai ke tahap selanjutnya. Kekuatan Indra yg terpadu dan harapan kokoh tak pernah padam adalah senjata yg harus diasah setiap hari. Jika hidup adalah sebuah kesempatan. Maka waktumu tak akan engkau sia-siakan bersama orang yg membuatmu sedih dan terluka tetapi dari sana engkau akan belajar untuk lebih bijaksana dan mawas diri untuk memulai sebuah hubungan. Ingatlah di dalam hidup sesungguhnya tidak ada pengejaran waktu tetapi pengaturan waktu. Sang maha pencipta mengatur waktu dari setiap musim. Tanpa ada pergantian musim hidup tak akan punya warna. Engkau akan merasa flat. Oleh karena itu up dan down kehidupan mu adalah cara Tuha...

Pelan-Pelan Menghilang

Ada yang berjuang tetapi pelan-pelan menghilang Seperti debu di kaki dihempaskan terbang Judulnya mendekati tetapi tak mau memiliki Seperti kumbang hisap madu bunga lalu lari Ini realita percintaan muda mudi Di akhir cerita yg ada selamat tinggal tak mau menikahi Mereka fikir cinta permainan, Pernikahan cuma sehari Tak butuh perasaan apalagi pengabdian diri Berhati-hatilah kawan yg manis di depan menabur luka kemudian Seperti mencampur banyak cuka dalam makanan Wanita seharusnya jaga diri dari setiap rayuan Seperti singa yang mengaum lalu ditelan

Tuhan Sebagai Apa Buat Kamu??

Manusia sebenarnya menempatkan Tuhan itu sebagai apa?? Ini pertanyaan yang paling menohok yang ditanyakan kepada teman-teman seiman dalam Yesus Kristus. Kalau ditanya satu persatu pasti kita menjawab, Tuhan itu pencipta, berkuasa atas seluruh ciptaannya, Tuhan pengasih dan penyayang, melindungi dan memberkati manusia. Jawaban itu semuanya bernilai benar tidak ada yang salah karena pendapat dan persepsi seseorang berbeda. Menurut Alkitab, Allah Adalah Kasih yang terdapat di dalam 1 Yohanes 4:16  Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. KASIH di sini bukan rasa sayang, rasa cinta yang difikirkan manusia. Kasih Yang Tuhan bawa adalah unconditional love (kasih tidak pandang situasi). Tetapi kasih Tuhan itu sangat cemburu, Tuhan Mengatakan jangan ada 2 Tuan diantara kamu, Mamon dan Allah Sendiri. Kasih Tuhan Juga adalah adil dan Universal. DI...

Jago Kandang

Sikapnya seperti katak dalam tempurung. Merasa sudah mengenal dan mengetahui segala sesuatu padahal dunianya hanya sebatas setengah lingkaran kecil. Punya sikap layaknya bos besar hanya memerintah tanpa memeriksa terlebih dahulu sehingga dapat belajar lebih baik lagi. Seperti seekor katak yang melompat-lompat menggapai langit-langit paling tinggi padahal jaraknya tak lebih dari semeter kotor. Ehh tiba-tiba tempurungnya terbalik sehingga mulutnya menghadap ke atas membentuk seperti parabola zaman dahulu. Sang katak bingung ternyata ada dunia yang lebih luas dari perkiraannya. Pada saat hujan deras datang dan membanjiri bumi, sang katak kelumpuhan tak pernah berenang lebih jauh dari biasanya. Sudahlah orang itu hanya bisa ngomong besar ini dan itu. pendapatnya harus di terima karena punya peran penting dalam pembangunan ide dan gagasan. Merasa hebat dengan kata-kata tanpa kerja nyata seakan dunia telah dia gapai, langit-langit telah dia talukkan padahal dia baru jalan setengah jalan bahk...

Kontak Mata Berbicara

Hari ini hening, rumah sepi tanpa ada suara yang berhasilkan memecahkan suasana. Meja makan lengang tanpa ada makanan dan minuman. Namun kita hanya duduk di sofa warna cokelat yang sudah keliatan abu-abu sedikit usang, aku dan kamu duduk bersama, selimut masih terbalut di badan. Kita saling menatap satu sama lain. Pesan dari mata turun ke hati. Gelombang otak kita saling mengirimkan pesan seperti kita ada ikatan batin yang cukup lama.  Aku dan kamu  baru mempercayakan hubungan dalam ikatan pernikahan. Namun kita mulai memuji, memperhatikan satu sama lain. Aman dan nyaman kita rasakan. Mulai menyadari seharusnya kita harus saling peduli, saling menyapa ketika mulai pagi, saling memberi dengan peka tanpa harus berbicara langsung. Setelah satu jam kita saling menatap hanya air mata yang turun terurai satu persatu serta saling menyatakan kata maaf dan saling mengampuni satu sama lain hingga akhirnya masing-masing sama-sama pulih.

Seni Fotografi

Fotografi itu dinamika seni diantara warna Proporsi cerita dituangkan dalam sudut fatamorgana Fotografi menggabungkan sisi hitam dan putih Model dengan balutan gaun yang pas dan jarang selisih Mereka mengatur gaya dan langkah Di panggung catwalk yg dari awal terarah Lantai mengkilap bak istana mewah Pesona model cantik, menatap menambah gairah Inilah seni itu, di dalam imajinasi tertuang dalam sketsa Perubahan bentuk, komposisi warna menambah rasa Fotografi, model, dan designer menjadi satu dalam realita Di dunia seni yang penuh dengan riang gembira

Peran Dasar seorang Ayah

Ini catatan untuk semua lelaki di dunia. Dari lahir telah dihadiahkan rasio untuk berpikir yang lebih menonjol. Perasaan yang menciut sehingga kurang peka dengan keadaan sekitar. Serta kalau perut kurang kenyang jadi sulit berfikir cerdas. Untuk Para Ayah yang selalu di pundaknya letak beban yang berat untuk bagaimana cara menghidupi anaknya. Sang Ayah memang tak pernah merasakan sakitnya melahirkan, lelahnya menjaga anak seharian dan bekerja seharian untuk urusan rumah. Di tengah keterbatasan sang Ayah, Justru dia punya peran Dasar yang sangat signifikan agar dapat bekerja secara efektif memimpin keluarga di rumah maka saya mencoba menguraikannya ; 1. Ayah adalah teladan dan Panutan Sosok seorang ayah seharusnya adalah teladan dan Panutan dari anak-anaknya baik cintanya kepada ibu, tutur kata, ibadah, dan kesehariannya.  2. Ayah adalah sumber dan Tiang Keluarga Ayah adalah sumber dari perhatian, kasih sayang untuk anak-anak dan istrinya. Anak-anak yang selalu diperhatikan ayahnya ...

Dua Cinta Dalam Angan

Kukira aku dan kamu menjadi kita Semuanya hanya imajinasi belaka Kukira aku dan kamu akan serumah Padahal hanyalah duduk minum kopi dan singgah Kukira aku dan kamu merasa paling bahagia Ternyata semu dan hanya di kamera Percuma saja cinta, terkadang tamparan kerasnya Latah Jiwa ini dicekik kerasnya suara, hingga akhirnya hatinya patah Kukira aku jadi Putri dan kamu pangeran Di singgahsana nyaman yg buat mereka heran Namun kita hanyalah bayangan-bayangan Dua cinta dalam cermin dan dunia nyata hanya angan

Uraian Singkat "DOA BAPA KAMI"

Matius 6:9-15 TB Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Hal pertama yang Yesus ajarkan pada murid-muridNya adalah berdoa. Berdoa adalah kegiatan yg paling esensi dalam membangun relasi dengan Allah Bapa. Doa yang pertama diajarkan Tuhan Yesus adalah Doa Bapa Kami. Untuk lebih mengerti dan paham mengenai arti doa bapa kami, saya akan uraikan sbb : 1. ....Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Ini adalah awal dari bait doa bapa kami. Awal kita masuk dalam penyembahan. DiKudusk...

Kritikan Mempersatukan

Setiap orang punya sudut pandang berbeda Engkau tak boleh menyanggah bila bersuara Engkau dengarkan dulu wahai para lawan bicara Selesaikan dulu urusan debat lalu satukan cara Ini namanya orang bersahabat dalam gagasan Selalu punya cara untuk memperluas wawasan Dia jarang berkomentar buruk untuk bersuara pelan Informasi disaring dahulu tidak langsung ditelan Mencapai kata mufakat itu paling bagus Biar jajak pendapat tidak begitu saja hangus Terbakar oleh emosi sesaat para kritikus Satu kata, Satu hati, itu lebih serius

Ikhlas Tak Terucap

Ingin rasanya rasa sakit ini ku buang jauh, dari tubuh yang fana yg mendekati kematian yang pasti. Sel-sel jahat telah memakan seluruh nutrisi otak-otakku. Kekuatanku mulai menurun dari sebelumnya yang tenang berjalan dan berdiri tegak tanpa dibantu orang lain.  Kini aku hanya menatap keluar dari jendela petak segiempat yang berjarak jauh dengan pintu di depan kamar. Hari-hariku sekarang berbaring dengan kaki lurus ke depan dan batal di kepala. Buku dan pena menjadi teman yang baik untuk berbagi kata-kata. Novel menjadi obat rindu ketika aku ingin dihibur oleh isi buku dengan cerita-cerita lucu, drama berseri seperti film Korea. Jika mau marah sama Tuhan percuma saja sia-sia. Kenyataan aku ikhlas menerima sambil terus berserah kepada sang Maha kuasa. Dengan begitu  bisa bertahan dan semangat dalam menjalani semuanya. Vonis dokter telah dibacakan telah mencapai stadium 3, waktu tidak lama lagi itulah kataku dalam hati. Di akhir hidup aku ingin hanya ingin dalam keadaan berbarin...

Say,I Love You

Aku terlalu sering bermain kata-kata Pujian melangit, sanjugan beragam ku tata Percuma engkau pura-pura lupa Padahal engkau punya senjatanya Say, I love you dan saling tatap mata Satu... Dua... Tiga... Carilah dia yang sembunyi malu-malu Dibalik senyum manis bergelora terkadang halu Ku pejamkan mata lalu ku dekap erat selalu Terima kasih cinta... Aku mulai merasakan nikmatnya tangan digenggam Kulit terasa hangat sampai merah padam  Kecupanmu di sekujur tubuh memang selalu tajam

Tiga Hari dalam Koma

Kutipan rindu dalam sanubari Kecupan sayang tepat di dahi Itulah terakhir sebelum kamu pergi Hilang di pusaran tak kembali Telah ku ajukan kepada sang Tuan Untuk lebih lama lagi berada dalam pelukan Namun aku harus bergelut dengan kenyataan Langit mencoba menangis namun tak tertahan Semesta itu hitam sampai lengang Inilah caramu untuk berpisah Berita datang tanpa ada kabar susah Yang ku tahu sel-sel jahat telah menyebar Membius mu dengan rasa sakit hingga tak sadar Tiga hari dalam koma Senyum terakhir terlelapmu itu tanda Engkau tenang, tanpa beban hilang percuma Aku hanya menangis terdiam dan lama

Putri Kecil

Aku Teringat.... Tangisan pertama itu menyentuh kalbu Terus melukiskan cinta sang ibu Dari hari ke hari terasa cepat berlalu. Putri kecil bertumbuh seiring berjalannya waktu. Aku teringat.... Walau begitu lama menanti Kehadiranmu membawa sukacita Tertuju Pada Tuhan tanpa henti Serta mengajarkan kami orang tuamu untuk selalu rendah hati Saling mencintai dan mengabdi menjadi pernikahan abadi Terima kasih putri kecilku... Izinkan kami merawat dan membesarkanmu Hingga Akhirnya engkau kelak mengerti dan mampu Mencari, menemukan jalan kebenaran yang mesti engkau tempuh

Rumah Tua

Rumah itu kosong tak berpenghuni Ilalang tumbuh lebat penuh dengan duri Sekejap ku melihat kegelapan yg takkan hilang dicuri Terang hanya sementara, tidak sepanjang hari Rumah itu menua... Warna sobek dan pudar, reyot dan renta Daun pintu patah, bagai hati yang lara Percuma saja engkau hampiri, yang kau temui hanya beling yg menyebabkan luka Rumah itu seabad tak diurusi... Jendelanya kusam dan berdebu tak bisa kuhapusi Seperti bekas luka hati karena cinta dikebiri Inilah Rumah tak lagi jadi istana untuk memuji diri Hanya Gubuk tua tak dapat berdiri sendiri

Pengakuan Untuk kita Perlukah???

Hidup di era media sosial hari ini membuat segala sesuatu yang privat menjadi publik. Manusia-manusia nya perlu pengakuan. Entah itu pengakuan secara lisan atau tulisan yang sekedar koment di kolom komentar. Pengakuan ini hanya bisa membuat kita buat frustasi, karena jika semuanya hilang dari diri kita maka pujian hilang ganti dengan caci maki dan penghakiman. Pengakuan akan diri seseorang kadang juga membuat orang lupa diri dan sombong, pengakuan di labeli status lah sekarang dikejar orang-orang itu . Untuk kita anak-anak Tuhan Kita hanya perlu pengakuan dari Kristus Tuhan kita. Tuhan kita telah menebus dan menjadikan kita anak-anak Nya, pewaris kerajaan Allah.Maka untuk timbal balik itulah ketaatan kita, kita seharusnya mengadakan pengakuan iman kita dan kesaksian hidup kita sehari-hari contoh konkritnya, berdoa sebelum beraktivitas, membaca dan sharing firman sehari-hari. Berusaha tepat waktu, membuang sampah pada tepatnya. Serta mempunyai integritas yang penuh. Pengakua...

Puisi dalam Suratan Takdir

Gula dan kopi menyatu Dalam adukan dan guncangan beradu Kopi hangat dan hitam yang nikmat Ku seduh dengan aroma yang kuat Ini terlalu pagi... Matahari belum menunjukkan wajah berseri Angin subuh terlalu dingin dan meninggi Nafas masih mengeluarkan asap embun dini Aku memang terlalu lelah kepalaku mau pecah Ingin berteriak, hingga suaraku membelah Ruangan yang bersekat dari satu arah Aku tau sakit, tapi aku tak mau mengalah Mulai ku ambil catatan... Menuliskan bait demi bait dengan kalimat selalu sepadan Hingga puisi awal dan akhir cerita hidupku secara spontan Agar istri dan anakku dapat melihat takdirku dalam suratan

Nobel, Pangeranku....

Selamat Datang Pangeran... Menantimu adalah kelanjutan keturunan Di pundakmu ku serahkan tanggung jawab untuk bisa mapan Ku beri nama Nobel Gabrian Siahaan Aku berharap penuh... Engkau dapat berjalan walaupun sedang merasakan peluh Marilah Anakku Belajar untuk Menaati kebenaran walau terkadang jatuh Ayo semangat, meraih mahkota kehidupan yang utuh Hai anakku Nobel... Kejarlah cita-cita yang engkau inginkan Biarlah namamu harum, suatu saat engkau mendapat penghargaan Keadilan dan kebenaran engkau perjuangkan Seperti Namamu, Hanya Nama Tuhan Yang Engkau Permuliakan

Lorong Waktu

Izinkan aku sekedar mengintip  Masa depan yang dengan kesempatan ku titip Pesan yang kurangkai dengan kata aku ingin kaya yang terselip Salam dalam buku imajinasiku sisip Ini lorong waktu yang ingin ku telusuri Dalam ruang dan Tanpa batas aku sengaja curi Aku ingin hidup mewah melimpah dengan cantiknya permainsuri Ehhh.. akhirnya aku jatuh dan terbangun dari mimpi yang lupa diri Lorong waktu itu cuma dongeng bung Jangan kau buat hidup jadi Kabung Karena cerita isapan jempol tak pernah terhubung Oleh sel-sel otak yang seharusnya bersambung. Gila saja kan!! Buang saja Lorong Waktu itu Tak perlu, Jalani hiduplah dulu Jika kaya dan miskin itu perjuanganmu

Dalam Hujan Ku Rasakan

Hujan ku sebut berkat karena menghapus kemarau panjang,  Seakan menghapus kesedihan yg terlihat benderang, Hujan turun dan mengalir ke tempat terendah Tanpa pernah tau rasa sakit yang terlalu parah Hujan ku sebut beruntung, karena benih yang layu kembali mekar Jika airnya dapat membasahi parasku, serta hatiku yang kembali terlontar Suara gemericik dan gemuruh, seakan buat kakiku kaku dan gemetar Memijak dalam dingin dan kaku mulut pun di cecar Aku dan hujan kembali bersatu dalam ruang Semesta memberikan rasa, Aku menerima arti kata tertuang Dalam ini aku menarik diri, mengunci hati tak ada kata luang Untuk cinta, untuk luka, untuk dendam semua udah lebur dan terbuang

Iman dan Karakter harus dibentuk??

Banyak menyangka kalau kita belum mendapatkan jawaban dari setiap masalah kita hadapi, mengatakan : Tuhan diam, Tuhan tidur, Tuhan mengapa begini? Mengapa begitu? Sebenarnya mau mu apa Tuhan? Seperti itulah mungkin yang sering berputar di benak kita, ketika jalan buntu kita temui di depan. Hal ini wajar sebagai manusia kita adalah rapuh baik dalam jiwa dan jasmani kita. Hal kedua kita juga memilki keterbatasan dalam menjangkau apa itu dikatakan masa depan. Segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara, termasuk masalah yang sering kita hadapi sekarang. Ini adalah proses pembentukan karakter dan imanmu. Jadi jangan pernah bertanya ini atau itu, jangan pernah protes ataupun mengeluh. Mengapa karaktermu harus dibentuk sedemikian rupa. Agar karaktermu itu tahan uji, tahan di berbagai kondisi kehidupan, sama seperti emas, jika logam mulia tersebut ingin ditempa menjadi perhiasan, di harus dilebur, dibakar, dipahat hingga jadi perhiasan yang indah yang siap dipakai dan bernilai tinggi. Kedu...

Semesta ku Kaku dan Diam

Semestaku kelam, tanpa banyak kata lalu diam. Gemuruh hanya sementara, lalu hilang nada suara. Semuanya kaku seperti palu menghimpit paku tanpa dendam. Semestaku telah selesai, tak akan kau temui lagi berita tentang dia. Tak ada yang tau kalau waktu berlalu Tanpa pesan terakhir, hanya tangisan mengadu Biarlah hari ini tanpa seorang pun tau Nama baik, kebaikan, ketulusan dia titipkan pada mu

Mati Rasa

Bercanda  lebih dari teman Lemparkan simpul cinta dalam senyuman Namun tak pernah luluh, hanya mati Rasa Sejak namamu tak lagi ku eja dalam doa Ada yang bilang terlalu besar dendam Cukup pelik untuk mengobati rasa luka mendalam Ada yang bilang terlalu tulus Percuma jalani semua jika tak selalu mulus Mati Rasa, jujur aku tak lagi percaya  Wanita dengan bibir elok buat tak berdaya Menarik dari paras tetapi dengan luka kau balas Percuma saja, biar saja mati rasa, hidup tanpa cinta tak terasa

Buka Mata, Hati, Fikiran

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Kejadian 3:7 Walaupun Hawa adalah orang pertama dicobai iblis, tetapi keduanya lah berdosa dan jauh dari Hadirat Allah. Mereka berdua terbuka matanya dan mengetahui bahwa mereka jauh dari Jangkauan Kasih Allah sendiri. Mereka telah telanjang (Kosong). Pikiran dan hatinya jauh dari Allah dekat dengan intimidasi si iblis. Walaupun usaha manusia (Adam dan hawa) menutupi semua keberdosaan dengan kebiasaan baik, perbuatan baik, ketaatan ibadah tetapi bibir,  mulut, pikiran dan hati jauh dari Allah adalah sia-sia. Buka mata, hati, dan pikiranmu, kasih Allah masih Menjangkau untuk kembali ke hadiratnya. Engkau sangat berharga di mataNya dan engkau selalu di tunggu

Pelangi sehabis Hujan

Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Kejadian 9:13 Nuh, adalah seorang yang taat pada Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh dia untuk membangun bahtera. Banyak orang menertawakan, mereka sangka Nuh Gila. Ketaatan nya membawa keluarga beserta sepasang binantang yang dibawa di bahtera semua selamat ketika banjir datang. Setelah semuanya habis rata dengan tanah. Tuhan dan Nuh Membuat sebuah perjanjian ada pelangi 🌈 sehabis Hujan dan langit pun indah. Banyak orang Fokus pada penyelesaian masalah dengan kekuatan dan pengertian sendiri, bahkan hujan hujatan dan banjiran nyiyiran sering membuat kita menjadi skeptis. Cobalah untuk REST in GOD. Lihat pelangi di atas sana. Bersyukur buat semuanya.