Tuhan Akan Berperang
Keluaran 14:14
Hari-hari kita di bumi adalah sementara. Setiap hari kita dihadapkan dengan segala kegiatan dan rutinitas. Terkadang bosan bahkan sampai jenuh akan segala sesuatu karena hal-hal itu saja dikerjakan. Atau ketika kita mengerjakan segala sesuatu secara maksimal tetapi keadaan nya masih seperti itu saja tidak ada peningkatan. Keadaan seperti itu akan membuat kita malas, bahkan kecewa sama Tuhan. Karena tidak ada hasilnya hal hasil akhirnya hanya sungut-sungut yang ada di hati kita.
Keadaannya sama ketika Tuhan ingin membebaskan bangsa israel dari perbudakan mesir. Allah menjanjikan kepada bangsa israel untuk keluar dengan pimpinan Musa. Tetapi apa yang terjadi di tengah perjalanan bangsa israel putus asa bahkan menuduh musa membawa mereka pada kematian di padang gurun. Karena bangsa israel sebenarnya sudah nyaman dengan perkerjaannya sebagai budak mesir. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Bangsa israel oleh tuntunan Musa keluar dari mesir dan berjanji akan melenyapkan bangsa mesir. Tuhan berkuasa membalikkan air laut sehingga menghantam bangsa mesir. Tuhanlah berperang untuk bangsa israel.
Sesungguhnya Tuhan tanpa kita sadari Tuhan setiap Hari berperang untuk kita. Ketika iblis ingin menggoda kita dalam amarah, rasa kecewa, keputusasaan, akar pahit, kesombongan, keserakahan, dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar kehidupan kita hancur dan jalan-jalan kehidupan kita gelap. Di situlah Tuhan Akan berperang untuk kita mengangkat senjata kebenaranNya dan kita diam saja. Diam Saja bukan berarti tidak berbuat apa-apa. Tetapi Tuhan mau kita hidup dalam roh dan senantiasa berjaga-jaga dalam doa. Serta mau dituntun Allah oleh Firmannya. Ingatlah Kehidupan ini adalah sebuah perang setiap hari. Tanpa angkatan yang kuat yaitu Tuhan Yesus kita menjadi pribadi yang rapuh dan cepat KO.
Ibarat sebuah Perang Yesus sendiri adalah Komandan Perang kita adalah Prajurit-prajurit yang harus tangguh yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan. (2 Timotius 2 :4)
Keluaran 14:14
Hari-hari kita di bumi adalah sementara. Setiap hari kita dihadapkan dengan segala kegiatan dan rutinitas. Terkadang bosan bahkan sampai jenuh akan segala sesuatu karena hal-hal itu saja dikerjakan. Atau ketika kita mengerjakan segala sesuatu secara maksimal tetapi keadaan nya masih seperti itu saja tidak ada peningkatan. Keadaan seperti itu akan membuat kita malas, bahkan kecewa sama Tuhan. Karena tidak ada hasilnya hal hasil akhirnya hanya sungut-sungut yang ada di hati kita.
Keadaannya sama ketika Tuhan ingin membebaskan bangsa israel dari perbudakan mesir. Allah menjanjikan kepada bangsa israel untuk keluar dengan pimpinan Musa. Tetapi apa yang terjadi di tengah perjalanan bangsa israel putus asa bahkan menuduh musa membawa mereka pada kematian di padang gurun. Karena bangsa israel sebenarnya sudah nyaman dengan perkerjaannya sebagai budak mesir. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Bangsa israel oleh tuntunan Musa keluar dari mesir dan berjanji akan melenyapkan bangsa mesir. Tuhan berkuasa membalikkan air laut sehingga menghantam bangsa mesir. Tuhanlah berperang untuk bangsa israel.
Sesungguhnya Tuhan tanpa kita sadari Tuhan setiap Hari berperang untuk kita. Ketika iblis ingin menggoda kita dalam amarah, rasa kecewa, keputusasaan, akar pahit, kesombongan, keserakahan, dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar kehidupan kita hancur dan jalan-jalan kehidupan kita gelap. Di situlah Tuhan Akan berperang untuk kita mengangkat senjata kebenaranNya dan kita diam saja. Diam Saja bukan berarti tidak berbuat apa-apa. Tetapi Tuhan mau kita hidup dalam roh dan senantiasa berjaga-jaga dalam doa. Serta mau dituntun Allah oleh Firmannya. Ingatlah Kehidupan ini adalah sebuah perang setiap hari. Tanpa angkatan yang kuat yaitu Tuhan Yesus kita menjadi pribadi yang rapuh dan cepat KO.
Ibarat sebuah Perang Yesus sendiri adalah Komandan Perang kita adalah Prajurit-prajurit yang harus tangguh yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan. (2 Timotius 2 :4)
Komentar
Posting Komentar