Lidah lebih tajam dari pisau bermata dua. Siap menyayat hati orang lain jika orang-orang selalu berkata. Kasar,menghakimi, mengolok-olok,. Tetapi jika dipergunakan dengan baik maka akan menjadi penghiburan dan motivasi buat orang lain. Zaman sekarang seakan lidah tak bisa di rem sehingga terlontar kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain. Atau yang sering kita sebut dengan bully.
Mengapa sering orang membully?
1. Orang tersebut berbicara tanpa berfikir
Asal bunyi tanpa berfikir adalah sebuah sikap yang semena-mena terhadap orang lain. Orang yang berbicara tanpa berfikir adalah orang yang tak punya hati. Karena pusat dari segala yang kita ucapkan pasti berawal dari hati kita.
2. Menganggap cacian adalah guyonan
Seiring berjalannya waktu hal ini lah yang sering ditampilkan di acara televisi. Cacian atau ejekan dianggap sebagai guyonan untuk memuaskan hati penonton. Terkadang kita pun sering seperti itu, secara tidak sadar kita membenarkan hal tersebut.
3. Orang yang membully adalah orang yang tak berpengertian
Orang yang tak berpengertian tidak akan bisa memahami orang lain. Karena untuk memahami orang lain salah satu sikap yang harus kita tonjolkan adalah pengertian bukan sebaliknya olok-olok yang merendahkan orang lain.
Di dunia ini kita harus menambah teman bukan menambah musuh karena sikap kita yang terus membully orang lain.
Komentar
Posting Komentar