Langsung ke konten utama

Air Bah dan Menara Babel

Air Bah VS menara Babel
Kejadian 7-11

Setelah kejatuhan manusia dalam dosa. Hati Allah sangat sedih dan piluh. Manusia di usir dari taman Eden. Taman yang diberikan oleh Allah dengan segala kelimpahanya.
Maka Allah Merencanakan Air bah untuk memusnahkan Seluruh kehidupan Manusia di bumi. Namun Allah punya cara sendiri untuk melakukannya. Allah Memilih sebuah keluarga yang taat yakni keluarga Nuh. Inilah keluarga yang secara utuh dipilih Allah. Nuh berserta istri dan ketiga anaknya. Membuat Apa yang diperintahkan oleh Allah. Membuat bahtera sebelum datangnya Air bah. Melalui keluarga Nuh Allah Bermisi yaitu
A. Allah menunjukkan kegeraman dan kemurkaanNya terhadap manusia yang semakin jahat, karena telah memiluhkan hatinya.

B. Allah Menunjukkan Allah Ingin Memperbaharui kehidupan Manusia. Karena satu-satunya keluarga yang hidup hanya dari keluarga Nuh. Dari keturunan Nuh lah lahir generasi-generasi yang takut Akan Allah.

C. Setelah Air Bah Selesai, Allah membuat Perjanjian yang mutlak dengan Nuh yaitu air bah takkan datang lagi menghantam jika ada pelangi di langit biru.

D. Menyatakan bahwa Misi Allah pertama kali ditawarkan pada sebuah keluarga yaitu keluarga Nuh yang taat, beriman, dan tangguh dalam membawa bahtera bahkan ketika gelombang menghantam mereka ketika banjir datang.

Namun setelah keturunan Nuh yaitu ketiga Anaknya Sem,Ham dan Yafet berkembang Biak mereka berpencar ke seluruh bumi. Mereka menggunakan satu bahasa dan logatnya. Namun keturunan tersebut punya maksud yang jelek terhadap Allah. Mereka mendirikan menara yang tinggi puncaknya sampai ke langit. Menara itu dinamakan menara Babel. Menara ini punya arti dari tempat ini Tuhan Mengkacabalaukan logat bahasa sehingga mereka tidak mengerti bahasa masing-masing. Mengapa Tuhan mengacaukan semuanya?
A. Karena Menara Babel adalah bukti keangkuhan dan kesombongan manusia menyaingi penciptaNya.

B. Karena Menara Babel adalah bukti manusia ingin menjangkau Allah namun caranya yang salah. Seharusnya menyembah dengan kerendahan hati.

C. Karena Menara Babel adalah bukti kerakusan manusia ingin membangun peradaban tanpa otoritas dan kehendak dari Allah sendiri.

D. Karena Menara Babel adalah hal pertama kali pengejaran hikmat dan pengetahuan yang tinggi untuk melampui kekuatan Allah sendiri di bumi.

Peristiwa Air Bah dan menara Babel adalah sebagian dari kisah keluarga pilihan Allah yakni keluarga Nuh. Ketika Allah telah memusnakan manusia yang Jahat. Namun muncul manusia dengan kesombongan dan keangkuhannya. Sifat manusia angkuh dan sombong hanya membuat manusia itu kerdil dan tidak dapat mengampuni dan mengasihi.

Komentar

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Berpengertian, Telinga orang Bijak

Salah satu  Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri. Maka untuk menjadi cerdas diperlukan pengetahuan. Pengetahuan dimaksud adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Banyak cara untuk memperoleh pengetahuan dari media surat kabar, buku, majalah, media elektronik yg canggih pada saat ini. Oleh karena itu kita harus belajar agar dapat memperoleh pengetahuan itu. Belajar itu memerlukan hati,pikiran, pendengaran yg tertuju pada pengetah...

Waktu dan Kesempatan

Waktu adalah Hal paling berharga Tuhan Berikan. Waktu dapat menciptakan dan menghilangkan kesempatan. Kesempatan untuk belajar tentang kehidupan. Kehidupan yang Tuhan Berikan ketika kita mulai hadir di bumi, menjalani sisa-sisa waktu sampai pada saatnya hari-hari terakhir yang membawa kita pada kekekalan atau maut. Waktu telah memilih alur serta jalannya kehidupannya masing-masing. Dia akan berputar dalam sebuah lingkaran yang tak terputus sehingga kesempatan memberikan arti sebuah dari perjuangan, kekuatan, serta dari akibatnya adalah kekalahan dan kemenangan. Jika Tuhan masih memberi kesempatan nikmatilah segala sesuatunya. Namun pada waktuNya Tuhan akan mengambil waktu, kesempatan, dan kehidupan dalam kondisi yang kita sendiri tidak mengetahuinya. Semua rahasia. Namun percayalah Waktu tak akan lepas dari sebuah kesempatan karena kesempatan memberikan ruang kehidupan untuk menikmati waktu itu. Selamat Belajar Memahami waktu, mempergunakan kesempatan, dan Berbagi Kehidupan. God Bless ...

KEPO or CARE?

Zaman now adalah zaman dimana orang tidak akan mengenal lagi sebuah "privasi". Zaman dimana segala sesuatu serba "terbuka". Dalam konteks terbuka adalah dapat dengan mudah mengenal, mengetahui tentang seseorang atau individu. Kita dapat kenal seseorang melalui sosial media dengan berbagai postingan kata-kata, gambar, atau foto bahkan ruangan pribadi seperti kamar dapat Anda kenali dengan cepat ketika seseorang sudah posting. Dari situlah keinginan seorang timbul untuk mengetahui Anda. Tindakan itu kita Sebut KEPO (Knowing Every Particular object). KEPO telah menjalar bukan hanya dikalangan netizen tetapi dari anak-anak sampai pada orang tua. KEPO secara kompleks  juga diartikan pengen tau urusan orang lain. Pengen tau kepunyaan orang lain. Pengen tau sesuatu yg baru dari orang lain. Hal ini kadang bisa dijadikan gunjingan atau gosip semata. Sehingga menimbulkan irih hati, kebencian sampai pada pertengkaran dan percekcokan karena salah paham. Ilustrasi kejadian...