Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Ajaran Yang Sehat

Ajaran Yang Sehat 2 Timotius 4:3 Pada zaman sekarang ini banyak iterdenominasi gereja. Gereja terpecah-pecah menjadi sebuah kelompok. Masing-masing punya Pendeta senior yang kita sebut perintis dari berdirinya sebuah gereja. Banyak juga aliran-aliran yang dianut dari lutheran, calvinis, kharismatik, hingga kharismatik yang tidak percaya adat budaya sendiri. Kotbah-kotbahnya pun tersendiri-sendiri ada yang lebih menekankan teologi persemakmuran, teologi spritual, teologi moral, teologi kental tanpa adat dan tradisi. Terkadang gereja seakan sebuah perusahaan. Perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan menawarkan produk-produk mujizat, kotbah-kotbah yang fantastis, lagu-lagu penyembahan yang bombastis, sehingga membuat kenyang pada telinga kita. Bukan rohani kita yang diisi oleh firman melainkan dongeng bahkan guyonan yang kosong. Inilah memang keadaan Gereja saat ini. Membangun karakter jemaat bukan lagi menjadi tanggung jawab. Membangun kasih bukan lagi hal yang utama. Padahal ...

Tuhan Akan berperang

Tuhan Akan Berperang Keluaran 14:14 Hari-hari kita di bumi adalah sementara. Setiap hari kita dihadapkan dengan segala kegiatan dan rutinitas. Terkadang bosan bahkan sampai jenuh akan segala sesuatu karena hal-hal itu saja dikerjakan. Atau ketika kita mengerjakan segala sesuatu secara maksimal tetapi keadaan nya masih seperti itu saja tidak ada peningkatan. Keadaan seperti itu akan membuat kita malas, bahkan kecewa sama Tuhan. Karena tidak ada hasilnya hal hasil akhirnya hanya sungut-sungut yang ada di hati kita. Keadaannya sama ketika Tuhan ingin membebaskan bangsa israel dari perbudakan mesir. Allah menjanjikan kepada bangsa israel untuk keluar dengan pimpinan Musa. Tetapi apa yang terjadi di tengah perjalanan bangsa israel putus asa bahkan menuduh musa membawa mereka pada kematian di padang gurun. Karena bangsa israel sebenarnya sudah nyaman dengan perkerjaannya sebagai budak mesir. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Bangsa israel oleh tuntunan Musa keluar dari mesir dan berjanji a...

Menilai Seseorang

Ketika kita mulai gampang menilai orang lain. Hal itu hanya membuat kita hanya menjadi seorang pengkritik bahkan menjerumus si pembully. Menilai seseorang dari sudut pandang kita adalah hal wajar. Sudut pandang di sini yang dimaksudkan adalah hal-hal yang nampak saja di luar. Tanpa kita tau dan coba mengenal orang tersebut. Ketika pun kita dinilai orang lain ambil sisi positifnya dan buang sisi negatif. Bahwa anda sering diperhatikan oleh orang lain. Seharusnya Hanya Tuhan lah yanh berhak menilai kita. Karena Tuhan adalah : A. Tuhan adalah Pencipta(creator) Tuhan Menciptakan Manusia dengan awalnya dengan sebuah tujuan kebaikan. Allah ingin Manusia menjadi partner nya di bumi. Namun karena dosa melahirkan kejahatan bahkan maut pada akhirnya. Tuhan sebagai pencipta sudah mengerti sisi buruk dan sisi baik setiap orang. Tuhan menilai seseorang dari hatinya. Karena dari hati lah terpancar kehidupan. B. Tuhan Sebagai Guru Seorang Guru berhak menilai muridnya ketika mereka dalam ujian. ...

Air Bah dan Menara Babel

Air Bah VS menara Babel Kejadian 7-11 Setelah kejatuhan manusia dalam dosa. Hati Allah sangat sedih dan piluh. Manusia di usir dari taman Eden. Taman yang diberikan oleh Allah dengan segala kelimpahanya. Maka Allah Merencanakan Air bah untuk memusnahkan Seluruh kehidupan Manusia di bumi. Namun Allah punya cara sendiri untuk melakukannya. Allah Memilih sebuah keluarga yang taat yakni keluarga Nuh. Inilah keluarga yang secara utuh dipilih Allah. Nuh berserta istri dan ketiga anaknya. Membuat Apa yang diperintahkan oleh Allah. Membuat bahtera sebelum datangnya Air bah. Melalui keluarga Nuh Allah Bermisi yaitu A. Allah menunjukkan kegeraman dan kemurkaanNya terhadap manusia yang semakin jahat, karena telah memiluhkan hatinya. B. Allah Menunjukkan Allah Ingin Memperbaharui kehidupan Manusia. Karena satu-satunya keluarga yang hidup hanya dari keluarga Nuh. Dari keturunan Nuh lah lahir generasi-generasi yang takut Akan Allah. C. Setelah Air Bah Selesai, Allah membuat Perjanjian yang ...

Motivasi dan Nasehat

Hidup tak habis dengan tantangan, cobaan-cobaan serta setiap permasalahan yang kita hadapi adalah pencobaan tidak melebihi kekuatan kita,semua adalah perkara-perkara kecil dan Dia memberi setiap jalan keluar. Hidup seperti Uap yang sebentar saja terlihat lalu  lenyap.kita  tidak tahu apa yang terjadi besok oleh karena itu jangan ada yang memegahkan diri bahwa apa yang diperoleh nya hari ini bukan hasil dari usahanya sendiri melainkan atas dukungan dari orang-orang yang mencintainya yang senantiasa memberi dukungan kepadanya. Setiap orang tak lepas dari kesalahan, namun dari setiap kesalahan kita harus mau belajar, dan kita harus mau dikritik, karena setiap kritik adalah acuan agar kita dapat berbuat lebih baik. Ketika kasih sayang itu lenyap akan ada kenangan yang dapat  kita ingat  begitu juga sahabat selalu bersama kita yang selalu mengerti kita di saat kita senang dan sedih bersama dalam menjalani hidup ini, sehingga seseorang sahabat harus menjadi saudara ...

Kejatuhan Manusia dalam Dosa

Kejatuhan Manusia dalam Dosa Kejadian 3:1-24 Manusia yang pada awalnya diciptakan oleh Allah sendiri untuk memberi nama setiap hewan dan tumbuhan, menguasai dan memelihara segala ciptaannya di bumi. Namun pada akhirnya jatuh ke dalam dosa. Dosa dimulai ketika ular menggoda hawa dengan segala perkataan yang manis sehingga hawa tertarik oleh buah pengetahuan itu. Kemudian mengajak suaminya yaitu adam sendiri untuk mencicipi buah itu. Sehingga Dosa itu dilahirkan ke dalam dunia ini. Inilah Dosa asal yang sampai sekarang masih diturunkan kepada kita anak cucu Adam dan Hawa. Namun oleh darah Kristus kita ditebus. Mari kita lihat sebenarnya sikap dan tindakan apa saja yang mengawali dosa yang Adam dan Hawa lakukan. 1. Perkataan Manis tetapi Menipu     Pada waktu ular mengatakan Pada hawa : "Sekali-kali kamu tidak akan mati. Terus dikatakan lagi oleh ular tersebut "Matamu akan terbuka, perkataan manis tidak selamanya tulus namun terkadang menipu. Perkataan manis memang enak di...

Kita adalah Debu

Kita adalah Debu Kejadian 2:7 Allah menciptakan manusia pada Hari keenam setelah semuanya Dia ciptakan. Manusia diciptakan Allah serupa dan segambar denganNya. Tuhan menciptakan Manusia itu Debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.       Kalau kita melihat dari gambaran Debu. Debu sering diinjak orang-orang. Tempat berkembang biaknya tumbuhan, hewan-hewan yang hidup di dalam tanah, air yang mengalir di dalam tanah. Debu sering juga dianggap tidak penting buat kotor halaman rumah siap disapu dan dibersihkan. Di sini saya coba tuliskan beberapa sifat debu 1. Debu adalah Rendah     Posisi manusia di sini bukanlah mahluk yang paling rendah dari seluruh ciptaan Tuhan. Namun Manusia harus lah menganggap dirinya rendah dan Tuhan punya otoritas tertinggi dalam hidupnya. Jika manusia adalah debu namun mengapa manusia masih ada bersifat langit? Dengan kesombongan dan keangkuhannya serta mengandalkan dirinya sendiri. Ingatlah segala sesuatu yang ...

Hal Pengabulan Doa

Hal Pengabulan Doa Matius 7:7      Doa adalah salah satu komunikasi kita dengan Allah. Di dalam doa seseorang mencurahkan apa yang ada di benaknya. Serta berusaha mengerti maksud Tuhan mengenai hidup kita. Jawaban Doa dari Tuhan adalah keinginan Tuhan yang akan kita kerjakan. Namun bagaimana caranya agar doa kita dijawab oleh Tuhan. 1. Meminta Mengapa kita harus meminta kepada Allah? Bukankah Allah sendiri Apa yang kita butuhkan? Meminta di sini bukanlah untuk memenuhi nafsu kita secara keegoisan kita. Tetapi meminta di sini adalah membangun relasi kepada Allah. Sebagai Anak kita meminta kebutuhan kita kepada Allah. Apa yang kita minta pun haruslah sesuai apa yang diinginkan hati Tuhan. Hal ini juga memberikan simbol meminta biasanya tangan menengadah ke atas. Sama seperti ketika kita berdoa. Dengan melipat tangan dan tangan ke atas serta kepala menunduk. 2. Mencari      Mencari adalah hal yang paling bisa membuat seorang penasaran. Mencari untuk s...

Mengalami Ketenangan Hidup

Mengalami Ketenangan Hidup Mazmur 62:1-3 Dimanakah kita dapat Memperoleh ketenangan hidup? Apakah dengan mempunyai jabatan, harta, kekuasaan terpenuhi. Namun pada kenyataannya orang yang kaya, punya kuasa tidak dapat tenang namun was-was karena dia selalu memikirkannya.       Hidup dalam ketidaktenangan, cemas, kacau, kuatir, panik adalah hal-hal yang sangat disukai oleh iblis. Iblis akan menggunakan hal tersebut untuk mengacaukan hidup seseorang. Ada 2 hal membuat kita tenang selalu 1. Memiliki kedekatan pada Allah dan sesama Memiliki kedekatan pada Allah dalam doa, baca firman, dan ibadah. Dan memiliki persekutuan yang erat pada sesama. (mazmur 84:2) 2. Penyerahan Diri pada Allah     Serahkanlah hidupmu pada Tuhan maka Ia akan bertindak ( Mazmur 37:5) berserah bukan berarti tanpa usaha. Tetapi kita berusaha dan Tuhanlah yang menyempurnakan usaha kita sesuai dengan rencanaNya.

Seperti Anak Kecil

Seperti Anak Kecil Lukas 18:15-17 Setiap orang tua menginginkan Apa yang terbaik bagi anaknya. Orang tua ingin anaknya lebih baik dari dirinya. Setiap orang tua selalu berkorban demi kemajuan anaknya. Termasuk dalam konteks ini. Para orang tua ingin mengajak anaknya untuk menghampiri Yesus. Tetapi murid-muridNya melarangnya. Karena menurut mereka anak-anak itu hanya mengganggu mereka. Namun Yesus mengatakan : Biarlah anak-anak itu datang kepadaKu karena mereka Empunya Kerajaan Allah. Mengapa seorang Anak Kecil empunya Kerajaan Allah?. Mari kita selidiki sifat seorang Anak Kecil 1.Sifat lemah akan selalu kebergantungannya Sifat anak kecil lemah dan dia akan selalu kebergantungan pada orang tuanya. Begitu juga dengan kita, sebagai mahluk yang lemah perlu bergantung kepada Allah sepenuhnya. Karena Allah adalah harapan bagi kita. 2.Sifat Tulus dalam Hal Apapun Sifat seorang anak kecil selalu tulus dalam berbagai hal. Apalagi ketika mereka berbagi kepada siapa pun. Begitu juga k...

Caranya Bukan cara Kita

Terkadang kesempatan itu tak pernah terulang, Namun kesempatan akan terjadi bila kita mencoba memulai nya lagi di lain waktu. Rencana besar yang telah disusun sedemikian rupa mungkin tak berhasil sesuai dengan harapan, Namun Rencana Tuhan Sering tidak kita tau ternyata lebih indah dari apa yang kita fikirkan. Jika mimpi yang membawa kita terus melangkah maju, maka bersiaplah untuk mencapainya walaupun jalannya terjal, jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri tetapi tetap fokus, Ibaratkan mimpimu ada 5 cm di hadapanmu, yang akan terus engkau bawa kemanapun. Namun jika Semuanya berakhir dan berada satu titik dimana engkau harus mengubah semuanya, Ingatlah seperti pribahasa : ada 1001 jalan ke roma. Banyak cara dalam mencapainya. Tuhan selalu punya cara untuk membuatmu senang, sedih, kecewa, marah, bahkan tidak ada suatu kebetulan di dalam hidup ini. Semua telah DIA rancangkan. Segala Sesuatu ada masanya. Nikmati setiap pembentukan karakter, kepribadian, serta segala masalah yang terja...

Waktu

Waktu itu adalah konsisten. Dia bergerak selalu tanpa memikirkan objek-objek yang ada di hadapannya. Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Dia akan membuat sejarah dalam dunia. Waktu itu adalah jahat. Dia tak akan mengerti perasaan buat orang yang ditinggalkan, tak dapat dihentikan. Tetapi dia akan maju ke depan. Waktu itu tidak kompromi. Ketika kita ketinggalan satu menit saja di semua pesawat maka hangus sudah tiket yang kita beli. Waktu adalah berharga buat orang-orang yang masih mempunyai hati dan cinta serta senang berbagi kepada sesama. Oleh karena itu waktumu adalah kelahiran dan kematianmu. Lebih dari itu adalah waktu Tuhan dengan segala rancangan yang dia buat, baik atau buruk tergantung kita menyikapi sehingga kepercayaan kita kepada Tuhan secara "konsisten". Tebarkan kebaikan sehingga orang "jahat" malu. Jangan mau "kompromi" dengan hal-hal yang merugikan kamu dan orang banyak. Setiap jam, menit, detik, tak terasa hari-hari berl...

Seperti Seorang Anak

Di depan Tuhan. Kita tidak lebih dari seorang anak yang perlu pertolongan orang tuanya sehari-hari. Ketika pagi kita berdoa dan bersyukur pada Nya bahwasanya kita masih di beri kesempatan untuk hidup. Namun pada saat telah melewati pintu dan pagar rumah kita lupa padaNya. Kita terlalu sibuk dengan aktifitas masing-masing sehingga dunianya hanya dia dan sekitarnya tanpa bantuan orang Tua. Waktu sudah buntu akan sesuatu pasti mencari jalan keluar sendiri tanpa pedoman yang telah diberikan. Jika tidak mendapatkan lagi, pulang ke rumah dan mengadu kepada orang tua. Kehidupan rohani kita terkadang seperti kehidupan anak-anak. Merasa kuat dengan diri sendiri sehingga tidak perlu Tuhan. Sudah mentok tak tau jalan bergumul kepada Tuhan. Tetapi ingat kita tak selamanya jadi anak-anak. Proses kehidupan akan membuat kita tambah dewasa. Hanya Kebergantungan kita kepada Tuhan biarlah seperti anak-anak. Sepanjang hari butuh orang tua. Berpengharapan sepenuhnya pada Tuhan serta terus berusaha

Menjadi Pasangan Sejati

Menjadi Pasangan Sejati (Kejadian 2:22-23) Tuhan menciptakan manusia itu berpasangan. Tuhan menciptakan lelaki dari debu tanah kemudian "membangunnya" dari tulang Rusuk. Mengapa wanita itu agak sedikit ribet dari laki-laki? Ya mungkin saja karena Tuhan membangunnya dari tulang rusuk. DIA perlu konsentrasi penuh supaya proporsinya tidak melawan porsi laki-laki atau bahkan lebih rendah dari laki-laki. Ya untuk sebuah bangunan ya pas dan ideal serta nyaman dan aman. Makanya wanita dikatakan sebagai penolong yang sepadan. Namun dalam konteks ini saya mencoba. Berfikir terbalik. Bukan berarti fikirannya terbalik hahaha. Tetapi coba memposisikan fungsi lelaki dalam konteks dan fungsinya. Agar lelaki juga dapat dijadikan pasangan yang sejati. Maka harus seperti apa? 1. Fungsi Sebagai Tulang Rusuk       Seorang perempuan yang dikatakan sebagai tulang rusuk lagi-lagi dalam konteksnya adalah kesetaraan dalam berbagai hal. Namun di sini lelaki saya artikan juga sebagai tulang ...

Lidah Setajam Pisau

Lidah lebih tajam dari pisau bermata dua. Siap menyayat hati orang lain jika orang-orang selalu berkata. Kasar,menghakimi, mengolok-olok,. Tetapi jika dipergunakan dengan baik maka akan menjadi penghiburan dan motivasi buat orang lain. Zaman sekarang seakan lidah tak bisa di rem sehingga terlontar kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain. Atau yang sering kita sebut dengan bully. Mengapa sering orang membully? 1. Orang tersebut berbicara tanpa berfikir Asal bunyi tanpa berfikir adalah sebuah sikap yang semena-mena terhadap orang lain. Orang yang berbicara tanpa berfikir adalah orang yang tak punya hati. Karena pusat dari segala yang kita ucapkan pasti berawal dari hati kita. 2. Menganggap cacian adalah guyonan Seiring berjalannya waktu hal ini lah yang sering ditampilkan di acara televisi. Cacian atau ejekan dianggap sebagai guyonan untuk memuaskan hati penonton. Terkadang kita pun sering seperti itu, secara tidak sadar kita membenarkan hal tersebut. 3. Orang yang membully ...