Aku hanya diam...
Tetapi Engkau terlalu sering beri perhatian
Ku menunggu lama tanpa ada kepastian
Kata-katamu manis tanpa ada perlakuan
Sanjungan mesra tanpa ada pengakuan
Aku Hanya diam..
Kemana seharusnya kisah ini ku bawa?
Jika janji Pertemuan namun tiada tawa
Janji-janji cinta ditutup dan bungkam
Menari-nari di kepala lalu lari malam
Aku hanya diam..
Kukira engkau lelaki sejati
Padahal pengecut menjual perasaan yg mati
Engkau bawa dalam ruang sensasi
Lalu pergi berkelana meninggalkan caci maki
Komentar
Posting Komentar