Langsung ke konten utama

Alkitab Adalah Kesatuan




Perjanjian Lama diawali dengan Kitab Kejadian dan Perjanjian Baru diawali dengan kitab Matius. Kitab Kejadian Merupakan Kitab Permulaan atau yang kita sebut Genesis. Permulaan Dimana Allah Menciptakan Bumi beserta isinya begitu juga dengan Manusia. Allah Menciptakan Seluruhnya begitu baik adanya. Kitab Ini diawali dengan Kehidupan manusia pertama yaitu adam dan hawa. Adam dan Hawa berhubungan Erat dengan Allah. Sehingga Allah sendiri memelihara mereka dan menempatkan mereka di taman Eden. Dimana Semua yang ada di taman itu dapat mereka miliki tanpa terkecuali. Begitulah sejarah manusia yang pertama di dunia sampai pada saatnya Adam dan Hawa jatuh ke dalam Dosa dikarenakan memakan buah yang dilarang oleh Allah. Secara praktis  Maka dapat disimpulkan Kitab Kejadian Merupakan Proses bagaimana Tuhan menciptakan Bumi dan isinya Manusia di dalamnya adalah sebuah siklus yang dimulai dari keadaaan yang kosong sampai bumi ini penuh dan pada akhirnya manusia jatuh ke dalam dosa.

Namun Perjanjian Baru khususnya kitab matius sebagai awal perjanjian baru menuliskan silsilah Yesus Kristus. Silsilah Merupakan sebuah siklus yang turun menurun dari generasi Abraham sampai pada Yusuf sebagai Tunangan Maria. Yesus merupakan generasi ke empat belas dari Abraham sampai pada Daud (Matius 1:17).Untuk memperoleh kejelasan sebuah status seseorang dalam sebuah generasi maka kita harus mengerti dan memahami silsilah kita. Begitu Juga Yesus Kristus Sebagai sang juru selamat yang hadir ke dunia. Kita harus memahami dan mengerti silsilahNya. Tanpa silsilah yang Jelas mungkin kita bertanya-tanya tentang siapa DIA sebenarnya dan dari mana asalnya. Alkitab sangat jelas menuliskan Bahwa Maria dan Yusuf adalah pasangan pada waktu itu sebagai tunangan dan bukan sebuah ikatan pernikahan. Maria Jelas Mengandung Anak dari Roh Kudus bukan dari “daging”.

Alkitab adalah Firman Allah Yang Hidup


Dari seluruh Penjelasan di atas saya hanya ingin menuliskan sesuatu hal yang mungkin dalam anggapan saudara sebuah yang logis dan praktis. Untuk Melihat sebuah korelasi perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jika Perjanjian Lama menuliskan Sebuah Karya Allah Untuk Menciptakan Bumi, manusia dan segala isinya menjadi sebuah “Siklus Bumi dan Hidup Manusia” adalah sebuah kesatuan begitu juga dengan Kitab matius yang menyajikan Silsilah Tuhan Yesus sebagai juru selamat dunia dari Abraham sampai pada Yusuf adalah satu kesatuan (satu darah)/ Silsilah atau yang Kita sebut “Siklus Kehidupan”. 

Perihal yang kedua adalah “Kebenaran” dimana di kitab Kejadian bahwa manusia adalah Mahluk Ciptaan Allah yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Serupa dan Segambar dengan Allah berarti Jika Allah adalah Adil dan benar maka Manusia pertama yaitu adam dan hawa adalah “ adil danbenar ”. Dan Allah Menganggap Semua baik adanya sebelum Manusia Jatuh ke dalam dosa. Kitab Matius Menuliskan Bahwa Sang juru selamat dunia Telah lahir Ke dunia. DIA adalah Adil dan Benar dari seluruh manusia yang ada di dunia ini dikarenakan dia Lahir dari Roh kudus yang akan menyelamatkan seluruh bangsa di bumi.

Perihal Ketiga adalah Segala Sesuatu dimulai dari Roh Allah. Jika Siklus penciptaan Bumi, manusia dan isinya pada Saat itu dikatakan Roh Allah melayang di udara. Kemudian Allah Berfirman: Jadilah Terang dan terang itu jadi. Roh Allah sendiri yang menerangi Seluruh isi bumi dan ciptaanNya. Begitu Juga Di dalam Kitab Matius Roh kudus yang mengawali semuanya. Roh kudus yang ada di rahim Maria. Roh Kudus yang menyertai sampai pada kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem. Sehingga Dia adalah Terang itu. Terang telah datang ke dunia dalam bentuk dan rupa manusia tetapi DIA tidak berdosa, yang menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa dan maut serta membawa kepada kekekalan. Perjanjian lama dan perjanjian baru adalah kitab yang saling berkaitan serta Perjanjian baru adalah penggenapan dari janji Allah Tentang karya penebusan dosa manusia yaitu dengan kelahiran Yesus Kristus, Mati dan bangkit bagi kita serta mengalahkan maut. Karya Penciptaan dan penebusan adalah satu kesatuan dan sumber kebenaran.




                       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Berpengertian, Telinga orang Bijak

Salah satu  Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri. Maka untuk menjadi cerdas diperlukan pengetahuan. Pengetahuan dimaksud adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Banyak cara untuk memperoleh pengetahuan dari media surat kabar, buku, majalah, media elektronik yg canggih pada saat ini. Oleh karena itu kita harus belajar agar dapat memperoleh pengetahuan itu. Belajar itu memerlukan hati,pikiran, pendengaran yg tertuju pada pengetah...

Waktu dan Kesempatan

Waktu adalah Hal paling berharga Tuhan Berikan. Waktu dapat menciptakan dan menghilangkan kesempatan. Kesempatan untuk belajar tentang kehidupan. Kehidupan yang Tuhan Berikan ketika kita mulai hadir di bumi, menjalani sisa-sisa waktu sampai pada saatnya hari-hari terakhir yang membawa kita pada kekekalan atau maut. Waktu telah memilih alur serta jalannya kehidupannya masing-masing. Dia akan berputar dalam sebuah lingkaran yang tak terputus sehingga kesempatan memberikan arti sebuah dari perjuangan, kekuatan, serta dari akibatnya adalah kekalahan dan kemenangan. Jika Tuhan masih memberi kesempatan nikmatilah segala sesuatunya. Namun pada waktuNya Tuhan akan mengambil waktu, kesempatan, dan kehidupan dalam kondisi yang kita sendiri tidak mengetahuinya. Semua rahasia. Namun percayalah Waktu tak akan lepas dari sebuah kesempatan karena kesempatan memberikan ruang kehidupan untuk menikmati waktu itu. Selamat Belajar Memahami waktu, mempergunakan kesempatan, dan Berbagi Kehidupan. God Bless ...

KEPO or CARE?

Zaman now adalah zaman dimana orang tidak akan mengenal lagi sebuah "privasi". Zaman dimana segala sesuatu serba "terbuka". Dalam konteks terbuka adalah dapat dengan mudah mengenal, mengetahui tentang seseorang atau individu. Kita dapat kenal seseorang melalui sosial media dengan berbagai postingan kata-kata, gambar, atau foto bahkan ruangan pribadi seperti kamar dapat Anda kenali dengan cepat ketika seseorang sudah posting. Dari situlah keinginan seorang timbul untuk mengetahui Anda. Tindakan itu kita Sebut KEPO (Knowing Every Particular object). KEPO telah menjalar bukan hanya dikalangan netizen tetapi dari anak-anak sampai pada orang tua. KEPO secara kompleks  juga diartikan pengen tau urusan orang lain. Pengen tau kepunyaan orang lain. Pengen tau sesuatu yg baru dari orang lain. Hal ini kadang bisa dijadikan gunjingan atau gosip semata. Sehingga menimbulkan irih hati, kebencian sampai pada pertengkaran dan percekcokan karena salah paham. Ilustrasi kejadian...