Yesus sangat sayang kepada murid-muridNya ketika masih hidup di dunia. Yesus sangat memperhatikan segala sesuatu apa yang menjadi kebutuhan murid-murid dari hal hal makanan jasmani, rohani sampai pada saatnya ketika Yesus ingin menamatkan misiNya di dunia dan mati di Kayu Salib. Yesus sendiri menyediakan teman berbagi, teman sharing bahkan teman penghibur dan berpengalaman seperti waktu Yesus di dunia yakni Roh Kudus yang disebut Roh kebenaran itu sendiri.
Ketika Roh Kudus mengetuk pintu hati Kita, maka hal pertama dia lakukan adalah menginsafkan kita akan dosa. Dosa sendiri yang menyebabkan kita terpisah dari Allah ketika di taman Eden serta mati secara rohani, pengenalan kita akan Kristus dikaburkan oleh iblis dengan berbagai-bagai kedurhakaan : marah, iri hati, benci, pertikaian, kesombongan, kecokakan, dan lain sebagainya. Roh Kudus Membawa kita kepada Allah dengan menginsafkan kita akan keadaan kita rapuh dan seharusnya maut mengintai kita di depan pintu. Sesuatu perlu diingat Roh Kudus akan membukakan dosa-dosa kita terdahulu dari semenjak Adam dan hawa dan dosa-dosa kita sekarang selama masih kita hidup dengan cara memperjelas status kita sebagai Anak-anak Allah dan Ahli waris kerajaan sorga. Roh Kudus tidak membawa kita ke masa lalu dan menuduh kita. Ketika Roh Kudus bekerja dalam diri kita maka setiap hari Tuhan Memperbaharui fikiran/akal Budi kita dan hati kita yang semakin mengasihi Kristus melalui buah buah Roh yang ada di kitab galatia. Roh Kudus mengingatkan kita kasih mula-mula/keindahan kasih Kristus di Kayu Salib yang memerdekakan kita.
Kedua adalah mengingatkan kita akan kebenaran. Ini di tahap ketika kita sudah mengenal Roh Kudus dengan sendiriNya kita mengakui bahwa Yesus adalah Satu-satunya juru selamat dunia yang akan membawa kita kepada Allah (Yoh 3:16).
Kebenaran Yang Yesus tawarkan bukan sebuah paksaan yang harus manusia percaya. Yesus menawarkan Akulah Jalan, Kebenaran, Dan Hidup tidak ada sampai kepada BAPA kalau tidak melalui Aku (Yoh 14:6). Jadi ketika kita mendengar Yesus adalah Juru selamat, seseorang tidak perlu diajak atau di doktrin biarkanlah roh kudus bekerja membolak-balik hatinya untuk percaya Yesus sebagai juru selamat. Tidak perlu juga debat tentang ketuhanan Kristus.
Tugas kita orang percaya cuma menabur, membawa jiwa. Pemuaian akhirnya Tuhan yang atur semua.
Ketiga, Pengetahuan tentang penghakiman di akhir zaman. Bahwa ketika Injil Kristus sudah diterima oleh seluruh Bangsa -bangsa maka tibahlah di hari penghakiman (Matius 24:14). Oleh karena itu setiap orang yang percaya dan menerima roh Kudus tidak perlu mengadakan penghakiman. Hak menghakimi ada di Tuhan. Kita hanya wajib mengampuni yang bersalah kepada kita serta mendoakan orang-orang yang menganiaya kita.
Jika Kita orang percaya yang senantiasa telah dimateraikan oleh Roh Kudus, Kita diingatkan secara terus menerus. Bahwa kasih Kristus adalah cara terbaik untuk memulihkan segala apa yang terjadi di kehidupan kita dan memulihkan hubungan kita juga dengan sesama manusia.
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yohanes 16:7
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Yohanes 16:8
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Yohanes 16:9
Komentar
Posting Komentar