Langsung ke konten utama

Hidup Dalam Sebuah Golongan

Hidup dalam Sebuah Golongan
(1 Korintus 3: 1-9)




Entah ini sebuah trend atau gaya hidup bahwasanya banyak dari kita kembali kepada zaman dahulu.
Kita hidup dalam sebuah golongan. Golongan dimana kita membentuk sebuah kelompok. Kalau zaman dahulu kalau kelompok dibentuk untuk memberikan manfaatnya yaitu membangun sebuah kehidupan di kampung atau daerah ini demi untuk sebuah kesejahteraan bersama. Karena mereka mencari kehidupan secara bersama-sama dan menjalin persahabatan dengan kelompok2 lain.





Namun beda pada zaman sekarang justru berbanding terbalik. Pada zaman ini dimana membentuk kelompok untuk sebuah trend dan gaya, bahkan sebuah sosial yg bisa jepret sana dan sini membuat orang mgkin ada irih hati bahkan mengacu pada perselisihan. Kejadian ini juga terjadi pada pelayanan Paulus pada jemaat Korintus yaitu Jemaat pecah berdasarkan Golongan Paulus dan Apolos yg pada hal sebenarnya masih satu visi dan misi yg pada akhirnya Paulus dengan Lantang berbicara jika masih ada irih hati kamu masih " manusia duniawi" padahal golongan ini kawan sekerja Allah. Itu sebabnya Gereja sekarang banyak yg pecah karena Mengatasnamakan "Golongan" Bukan lagi Injil atau basic Firman. atau bukan lagi Kasih Tetapi Berkat-berkat. Dan hal ini juga terjadi di pelayanan Mahasiswa yg notabene mgkin kalau misalkan pembicara atau misalnya mengajak kerja sama dari Pelayanan mana terus banyak pertanyaan dari Alumni dan menjudge ini salah itu salah, mereka dari golongan ini atau itu sehingga ya sudah selesai tidak ada kerja sama yg terjalin.
Padahal sama-sama kawan sekerja Allah. Kamu adalah ladang Allah, Bangunan Allah. Ingat lah Semua Berkerja untuk ISA Al-Masih sang Junjungan Ilahi masih rekan kerja Allah. Pemberitaannya Adalah Isa Al-Masih (Yahya 3:16)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Berpengertian, Telinga orang Bijak

Salah satu  Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri. Maka untuk menjadi cerdas diperlukan pengetahuan. Pengetahuan dimaksud adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Banyak cara untuk memperoleh pengetahuan dari media surat kabar, buku, majalah, media elektronik yg canggih pada saat ini. Oleh karena itu kita harus belajar agar dapat memperoleh pengetahuan itu. Belajar itu memerlukan hati,pikiran, pendengaran yg tertuju pada pengetah...

Waktu dan Kesempatan

Waktu adalah Hal paling berharga Tuhan Berikan. Waktu dapat menciptakan dan menghilangkan kesempatan. Kesempatan untuk belajar tentang kehidupan. Kehidupan yang Tuhan Berikan ketika kita mulai hadir di bumi, menjalani sisa-sisa waktu sampai pada saatnya hari-hari terakhir yang membawa kita pada kekekalan atau maut. Waktu telah memilih alur serta jalannya kehidupannya masing-masing. Dia akan berputar dalam sebuah lingkaran yang tak terputus sehingga kesempatan memberikan arti sebuah dari perjuangan, kekuatan, serta dari akibatnya adalah kekalahan dan kemenangan. Jika Tuhan masih memberi kesempatan nikmatilah segala sesuatunya. Namun pada waktuNya Tuhan akan mengambil waktu, kesempatan, dan kehidupan dalam kondisi yang kita sendiri tidak mengetahuinya. Semua rahasia. Namun percayalah Waktu tak akan lepas dari sebuah kesempatan karena kesempatan memberikan ruang kehidupan untuk menikmati waktu itu. Selamat Belajar Memahami waktu, mempergunakan kesempatan, dan Berbagi Kehidupan. God Bless ...

KEPO or CARE?

Zaman now adalah zaman dimana orang tidak akan mengenal lagi sebuah "privasi". Zaman dimana segala sesuatu serba "terbuka". Dalam konteks terbuka adalah dapat dengan mudah mengenal, mengetahui tentang seseorang atau individu. Kita dapat kenal seseorang melalui sosial media dengan berbagai postingan kata-kata, gambar, atau foto bahkan ruangan pribadi seperti kamar dapat Anda kenali dengan cepat ketika seseorang sudah posting. Dari situlah keinginan seorang timbul untuk mengetahui Anda. Tindakan itu kita Sebut KEPO (Knowing Every Particular object). KEPO telah menjalar bukan hanya dikalangan netizen tetapi dari anak-anak sampai pada orang tua. KEPO secara kompleks  juga diartikan pengen tau urusan orang lain. Pengen tau kepunyaan orang lain. Pengen tau sesuatu yg baru dari orang lain. Hal ini kadang bisa dijadikan gunjingan atau gosip semata. Sehingga menimbulkan irih hati, kebencian sampai pada pertengkaran dan percekcokan karena salah paham. Ilustrasi kejadian...