Bangsa Israel adalah bangsa yang dipilih Allah untuk menegakkan kemulianNya.
Ketika bangsa Israel masuk di tanah Mesir.Mereka dijadikan pekerjaan yang paling hina. Menjadi budak-budak Mesir dengan bekerja keras banting tulang. Dalam Keadaan ini Tuhan Sangat ingin membawa mereka kepada Tujuannya yakni tanah perjanjian tanah Kanaan.
Namun di tengah Perjalanan menuju tanah perjanjian, Bangsa Israel diperhadapkan dengan Gurun yang cukup kering. Makanan yang kurang karena tidak ada pepohonan dan tumbuhan yang tumbuh. Sumber air pun sangat jarang di gurun.
Bangsa Israel karena terbiasa mengisi lambungnya setelah bekerja keras sebagai budak di Mesir, tidak tahan dan tidak strunggle yang namanya Padang gurun.
Mereka berfikir Padang gurun tidak dapat menghasilkan apa2, matilah mereka karena kekurangan makanan dan minuman.
Melalui Musa Tuhan mengubah fikiran mereka. Tuhan Mengambil ancang-ancang dan melatih mereka bahwa tak selamanya Padang gurun itu adalah penuh kesusahan dan derita, perjalanan Padang gurun melatih hati mereka untuk tetap taat dengan berbagai kekurangan yang ada.
Kenyamanan sebagai budak adalah mental yang harus Mereka tinggalkan.
Tuhan menunjukkan perhatian yang terus untuk memantau jejak bangsa Israel.
SaatNya kemuliaan Tuhan Mereka ketahui atas bangsa Mesir. bangsa Mesir akan di musnahkan di laut merah ketika mereka menyebrang menuju tanah perjanjian.
Hal yang baik perlu kita pelajari dari bangsa Israel, Adalah Berusalah untuk tidak mengeraskan hati bahwa keadaan Budak yang dialami oleh Israel tidak bisa diubah menjadi keadaan lebih baik bahkan membawa mereka ke tanah perjanjian yang subur.
Mengubah Fokus bangsa Israel menjadi Kepada Allah Dan kemuliaanNya. Ketika lepas dari budak, Segala Resiko harus mereka Terima termasuk Padang gurun dan bangsa Israel yang berusaha mengejar mereka dan menghabiskan mereka. Tetapi bangsa Israel punya Tuhan Yang besar. Bangsa Israel tetap berdiri, melihat keselamatan dari Allah. Tuhan Yang berperang untuk mereka, bangsa Mesir dihanguskan oleh gelombang laut merah dan mati di lautan.
Hal-hal yang perlu kita nikmati adalah bersama Allah, Untuk duduk diam, memikirkan kebaikan dan kemuliaaNya karena disanalah datang Hikmat Allah tersebut.
Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
Keluaran 14:12
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
Keluaran 14:13
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Keluaran 14:14
Komentar
Posting Komentar