Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

KEPO or CARE?

Zaman now adalah zaman dimana orang tidak akan mengenal lagi sebuah "privasi". Zaman dimana segala sesuatu serba "terbuka". Dalam konteks terbuka adalah dapat dengan mudah mengenal, mengetahui tentang seseorang atau individu. Kita dapat kenal seseorang melalui sosial media dengan berbagai postingan kata-kata, gambar, atau foto bahkan ruangan pribadi seperti kamar dapat Anda kenali dengan cepat ketika seseorang sudah posting. Dari situlah keinginan seorang timbul untuk mengetahui Anda. Tindakan itu kita Sebut KEPO (Knowing Every Particular object). KEPO telah menjalar bukan hanya dikalangan netizen tetapi dari anak-anak sampai pada orang tua. KEPO secara kompleks  juga diartikan pengen tau urusan orang lain. Pengen tau kepunyaan orang lain. Pengen tau sesuatu yg baru dari orang lain. Hal ini kadang bisa dijadikan gunjingan atau gosip semata. Sehingga menimbulkan irih hati, kebencian sampai pada pertengkaran dan percekcokan karena salah paham. Ilustrasi kejadian...

Kuasa, Kehendak Dan Kepemilikan Kerajaan Allah

Kerajaan selalu berhubungan dengan "Kuasa Dan Kehendak". Karena seorang raja adalah punya kuasa tertinggi dalam sebuah kerajaan dan dengan itu Dia akan menjalankan pemerintahan oleh kehendaknya Pribadi. Seorang Raja akan dihormati ketika dia menggunakan kuasa dan kehendak tersebut secara adil dan bijaksana. Cukup tau memposisikan kuasa dan kehendaknya dalam mengambil keputusan untuk rakyatnya. Dalam hal ini kita coba melihat seorang Raja Salomo. Seorang Raja yg cukup terkenal dengan kekayaan dan kebijaksanaan dalam memerintah. Suatu ketika sang Raja diperhadapkan dengan situasi yg sulit ketika 2 orang wanita yg sedang mengaku seorang anak. Pada situasi itu sangat sulit dan membuat dilema. Satu orang wanita mengakui anak tersebut anaknya, dan satu lagi juga demikian.Maka Raja Salomo dengan Hikmat Dari Tuhan. Secara sigap memutuskan untuk memenggal kepala anak tersebut. Maka jawab seorang wanita. Adakah lebih baik anak itu mati ketimbang untuk dia. Wanita yg lain menyang...