Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Mengapa Harus Salib?

Mengapa Harus Salib menjadi Jalan Keselamatan? Salib adalah sebuah lambang kutukan Menurut Orang Yahudi Karena Salib adalah Lambang dari sebuah Kutukan, Penderitaan. Tuhan Yesus yang terpasung di Kayu Salib melambangkan Bahwa Penderitaan, kutukan atas dosa-dosa2 kita sudah DIA selesaikan. Dan itulah jalan satu-satuNya Untuk memperoleh keselamatan. Bayangkan Bentuk salib Itu arah ke atas lebih panjang, dan ke samping adalah sama. Ke atas menghubungkan Kita Dengan Allah yg sudah lama terputus oleh dosa. Jalur ini menghubungkan kita lebih lagi dan dekat lagi dengan Allah sebagai BAPA. Bapa yg lebih dari bapa kita di dunia. Yang kedua arah Ke samping ini menghubungkan Kita Dengan Sesama. Dimana Kita Harus memperlakukan semua orang itu sama seperti panjang salib ke samping itu sama. Oleh sebab itu Kasih Karunia itu adalah Jauh Melebihi kasih. Ketika kita Memperoleh Kasih Karunia kita dapat mengasihi Sesama dengan Kasih Tuhan. Serta Hukum yang menjadi utama adalah Kasihilah Tuhan Al...

Hidup Dalam Sebuah Golongan

Hidup dalam Sebuah Golongan (1 Korintus 3: 1-9) Entah ini sebuah trend atau gaya hidup bahwasanya banyak dari kita kembali kepada zaman dahulu. Kita hidup dalam sebuah golongan. Golongan dimana kita membentuk sebuah kelompok. Kalau zaman dahulu kalau kelompok dibentuk untuk memberikan manfaatnya yaitu membangun sebuah kehidupan di kampung atau daerah ini demi untuk sebuah kesejahteraan bersama. Karena mereka mencari kehidupan secara bersama-sama dan menjalin persahabatan dengan kelompok2 lain. Namun beda pada zaman sekarang justru berbanding terbalik. Pada zaman ini dimana membentuk kelompok untuk sebuah trend dan gaya, bahkan sebuah sosial yg bisa jepret sana dan sini membuat orang mgkin ada irih hati bahkan mengacu pada perselisihan. Kejadian ini juga terjadi pada pelayanan Paulus pada jemaat Korintus yaitu Jemaat pecah berdasarkan Golongan Paulus dan Apolos yg pada hal sebenarnya masih satu visi dan misi yg pada akhirnya Paulus dengan Lantang berbicara jika masih ada...